Senin, 24 Maret 2014

penyimpangan sosial

PENYIMPANGAN SOSIAL
Pengertian Prilaku Menyimpang                                                            
Prilaku menyimpag merupakan prilaku yg tidak sesuai dengan norma yg ada.
Ciri-Ciri Prilaku Menyimpang menurut  Paul P. Horton :
Penyimpangan harus Dapat didefinisikan
Bisa diterima dan bisa ditolak
Terdapat norma penghindaran dlm penyimpangan
Bersifat adaptif
 penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal.
B. Teori Prilaku Menyimpang     
   

1. Teori Differential Association
       ole Edwin H. Sutherland, prilaku menyimpang bersumber pd pergaulan yg ada dan di pelajari melalui proses alih budaya.
2.  Teori Labelling
       oleh Edwin M. Lemerd, orang yg sudah melakukan penyimpangan pd tahap primer lalu oleh masyarakat sudah diberi cap sbg penyimpangan.

3. Teori Merton
oleh Robert K. Merton, prilaku menyimpang meripakan bentuk dari adaptasi terhadap situasi tertentu.
a. Komformitasi
b. Inovasi
c. Retrism
d. Rebellion
Bentuk dari adaptasi terhadap situasi tertentu :

a. Komformitasi (prilaku mengikuti tujuan yg di tentukan masyarakat untuk mencapai tujuan ttu)

b. Inovasi (prilaku mengikuti tujuan yg di tentukan oleh masyarakat, tapi makai cara yg dilarang)

c. Retretism (prilaku yg meninggalkan tujuan baik maupun cara penyampaiannya)

d. Rebellion (penarikan diri dari tujuan dan cara baik disertai dg upaya)
Ritualissme (prilaku yg telah meninggalkan tujuan budaya)
d. Teori Fungsi
       oleh Email Durkheim, kesadaran moral dari semua masyarakat adalah karena faktor keturunan , perbedaan lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Kejahatan akan selalu ada kerna org slalu ada yg berwatak jahat. Dan kejahatan itu perlu agar moralitas dan hukum dapat berkembang.

C.  Bentuk Prilaku Menyimpang
1. penyimpangan Primer
       penyimpangan yg bersifat temporer/ sementara. Ciri-cirinya : bersifat sementara ; gaya hidup tidak didominasi oleh prilaku menyimpang ; dan masyarakat msih menerima.
2. Penyimpangan Sekunder
perbuatan yg dilakukan sec. khas dg memperlihatkan prilaku menyimpang.
3. Penyimpangan Individu
penyimpangan yg dilakukan individu dg melakukan tindakan yg tidak sesuai dg norma yg berlaku.
4. Penyimpangan Kelompok
prilaku menyimpang yang dilakukan secara berkelompok  dg melekukan tindakan yg menyimpang dari norma.
5. Penyimpangan Situsionalisasi
Disebabkan oleh pengaruh bermacam” di luar individu dan memaksa agar melakukannya.


Sifat Prilaku Menyimpang

a. Penyimpangan Positif : penyimpangan yg  mempunyai dampak positif, karena mengandung unsur kreatif, inovatif dan memperkaya alternatif.
b. Penyimpangan Negatif : penyimpangan yg cenderung              bertindak kearah nilai sosial yg dipandang rendah dan buruk.

Faktor Penyebab Prilaku Menyimpang
Sikap mental yg tidak sehat
       mental yg tidak sehat merupakan faktor penyebab penyimpangan.
Ketidak harmonisan dalam keluarga
       akibat broken home biasanya memicu anak melakukan sebuah prilaku menyimpang
Pelampiasan rasa kecewa
       seorang yg mersa kecewa bila tidak dapat mengendalikan emosinya maka ia akan berbuat negatif.
4.  Dorongan kebutuhan ekonomi
    adanya kebutuhan yg tidak terbatas akan memicu seorang melakukan prilaku menyimpang utk memenuhi kebutuhan.
5.   Pengaruh Lingkungan dan Media Massa
6.    Keinginan Untuk Dipuji
       seorang akan melakukan penyimpangan untuk mendapatkan pujian dari orang lain misal : uangya byk, barag yh mahal dll
D.   Media Pembentukan Prilaku Menyimpang
 1. KELUARGA
       Keluarga merupakan proses sosialisasi pertama dalam pembentukan kepribadian. Keluarga juga sebagai factor penetu bagi perkembangan atau pembentukan kepribadian. Kepribadian seorang anak akan lebih baik jika dia dalam keluarga yang harmonis, jika anak dalam keluarga yg tidak harmonis pastinya dia akan mempunyai kepribadian yg tidak baik. Maka, dalam prilaku menyimpang keluarga merupakan salah satu media dalam pembentukan prilaku menyimpang.
2. LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
        Lingkungan tempat tinggal merupakan media pembentukan prilaku menyimpang karenalinkungan juga merupakan tempat pembentukan kepribadian
Jika seorang hidup dalam lingkungan masyarakat yg taat beribah tentunya dia tidak akan melakukan prilaku menyimpang. Dan seorang akan melakukan prilaku menyimpang karena factor tempat tinggal yg buruk.

3. KELOMPOKBERMAIN
       Dalam kelompok bermain pastinya ada kelompok positif dan ada juga kelompok yg negative. Dalaam kelompok bermain yg positif kita dapat belajar bersama, berbuat yg baik, suka menolong, dll. Namun jika kita dalam kelompok belajar yg negative tentu kita akan terpengaruh menjadi pribadi yg tidak baik dan kita akan terjerumus dalam pergaulan yg salah
3.  MEDIA MASA
               Pemberitaan yg ada di media masa seperti televise, surat kabar, majalah, atau internet dapat memicu maraknya prilaku menyimpang. Misalnya : pornografi dan kekerasan.
Contoh Prilaku Menyimpang
 a.  Tindakan Kriminal dan Kejahatan
       Kriminal merupakan suatu bentuk penyimpanganterhadap nilai dan normayang berlaku di masyarakat. Kriminalitas bukan bawaan sejak lahir dan bukan warisan biologis.
b.  Kenakalan Anak
       Delinquency merupakan semua perbuatan penyelewengan norma yang menimbulkan keonaran dalam masyarakat yg dilakukan oleh anak muda. Penyebab kenakalan antara lain :
1. Lingkungan keluarga yang tidak harminis (broken home)
2. Situasi yang menjenuhkan dan membosankan.
3. Lingkungan masyarakat yg tidak menentu bagi proses kehidupan mendatang, seperti lingkungan kumuh dan penuh kejahatan
c.  Penyimpangan seksual
        Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yg dilakuka Bentuk penyimpangan seksual :
1. Homoseksual ; prilaku seorang yg tertarik pada jenis yang sama.
2. Transeksual ; prilaku seksual yg mengibah karakteristik seksualnya n seorang untuk mendapatkan kenikmatan.
3. Ekshibisme ;prilaku seksual yg memperoleh kepuasan dg cara memperlihatkan alat kelaminnya pada orang lain sesuai kehendaknya.
4. Voyeurism ; prilaku seksual yg memperoleh kepuasan dg cara mengintip orang yg sedang telanjang, mandi, bahkan berhubungan seksual.
5. Fetishime ; prilaku seksual yg dilakukan dg bermastrubasi dengan BH (breast holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yg meningkatkan dorongan seksualnya.

C. Alkoholisme
       Seorang pemabuk sering melakukan keributan keonaran karena karena orang mengkonsumsi alcohol berlebihan akan kehilangan kesadaran diri, oleh karena itu pemabuk (alkoholis) dianggap melanggar norma yg ada di masyarakat.
D. Penyalahgunaan Narkotika.
E. Penyalahgunaan Narkotika
       Penggunaan penyalahgunaan narkotika sudah diatur dlm peraturan yg sifatnya formal, karena mengkonsumsi obat-obatan tersebut dapat merusak system organ sehingga susunan syaraf tidak  berfungsi dg baik.
 F. Hubungan Seksual Sebelum Menikah
       Hubangan seksual di luar nikah tidak dibenarkan khususnya dalam masyarakat yg bernorma,k karena prilaku tersebut merupakan pelanggaran norma agama, social maupun moral.
G. Sadisme Terhdap Anak
Sadisme terhadap anak merupakan prilaku menyimpang sekaligus sebagai factor pembentukan prilaku menyimpang. Bentuk kekerasan terhadap anak :
1. Rejecting : orang tua menunjukan prilaku menolak anak
2. Ignoring : orang tua tidak menunjukan kedekatan dg anaknya


3. Terrorizing
: orang tua mengkritik sec. tdk proporsional, mengolok” dan menghukum anak’
4. Isolating : orang tua tidak mengizinkan anaknya beraktivitas secara porposional dg rekan-rekannya.
5. Corrupting : orang tua mengajarkan yg salah pd anaknya.
 F.   Sikap  Anti Sosial
       sikap anti sosial merupakan bentuk sikap seoarang secara sadar atau tidak sadar, tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma dan nilai sosial dalam masyarakat. Ciri sikap anti sosial :
1. adanya ketidak sesuaian antara sikap seorang dg norma masyarakat.
2. adanya perlawanan seorang / kelompok yg berusaha utk melawan norma yg ada.
3. kondisi psikolog seorang yg bertentangan.
4. ketidak mampuan seorang dalam enjalankan norma yg ada di masyarakat.
Bentuk-bentuk sikap antisosial :

1. Muncul karena faktor individu
2. Muncul karena faktor situasi
3. Muncul karena faktor biologis
4. Muncul karena faktor sosiokultural

      

Rabu, 29 Januari 2014